Skema Rangkaian Subwoofer Aktif Sederhana

Skema Rangkaian Subwoofer Aktif Sederhana - Subwoofer Aktif biasanya digunakan untuk memperkuat suara bass agar lebih “nendang.” Dan tak jarang memang suara bass di speaker-speaker aktif terasa kurang menarik bahkan cenderung malah lebih treble. Tentu saja hal ini bisa menjengkelkan. Tidak perlu khawatir, anda bisa merangkai subwoofer aktif versi anda sendiri untuk mendapatkan suara bass yang lebih menarik. Anda bisa membuat rangkaian tersebut dengan menggunakan power amplifier jenis BTL atau Bridge Tied Load yang menggunakan komponen IC TDA 1516BQ.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOnTjIaD1XFxQv5-I6TGyV1f9CUUv_vW8DtKLGi2COeuIesBAinZUaxRSwBGov4cZkLZgTEIwQ1B6t-aHQuM2bTAIPAGEbYat-lwX90GZl-_yJDXEjYIEYuI5essodTz6o2h0CLiyTc9cp/s400/Skema+Rangkaian+Subwoofer+Aktif+Sederhana.gif

Pada gambar skema rangkaian subwoofer aktif diatas, tegangan output yang keluar memiliki besaran 22 watt dengan impedansi 4 Ohm. Dan rangkaian ini membutuhkan daya sebesar 12 hingga 15 volt yang bisa dibawa kemana-mana dengan menggunakan adaptor atau baterai. Dan skema rangkaian tersebut juga terdapa pengaturan nada rendah. Beberapa fitur yang bisa digunakan dalam rangkaian ini adalah :

Tombol Volume
Tombol Phase
Frekuensi On – Off

Komponen yang harus anda siapkan adalah :
·         P1 10K
·         P2 22K
·         R1,R4 1K
·         R2,R3,R5,R6 10K
·         R7,R8 100K
·         R9,R10,R13 47K
·         R11,R12 15K
·         R14,R15,R17 47K
·         R16 6K8
·         R18 1K5
·         C1,C2,C3,C6 4µ7/25V
·         C4,C5 68nF
·         C7 33nF
·         C8,C9 220µF/25V
·         C10 470nF
·         C11 100nF
·         C12 2200µF/25V
·         D1LED
·         Q1,Q2 BC547
·         IC1 TL072;
·         IC2 TDA1516BQ
·         SW1 DPDT
·         SW2 SPST
·         J1,J2 RCA
·         SPKR 4 Ohm Woofer

Pada bagian filter aktif subwoofer, dibutuhkan penguat Op – Amp IC TL072 yang berfungsi sebagai filter aktif low pass. Input L dan R digabungkan dan dikendalikan oleh P1 bagian levelnya yang kemudian berubah fungsi menjadi kontrol volume. Sedangkan SW 1 berfungsi untuk memilh phase yang akan digunakan. Sementara pada bagian power amplifier, mengunakan komponen IC TDA1516BQ yang akan menguatkan sinyal yang sebelumnya sudah masuk ke transistor Q1 sebagai perkuatan sebelum masuk ke power amplifier. Inilah sedikit informasi mengenai rangkaian subwoofer aktif yang bisa anda rangkai sendiri.




Rangkaian Subwoofer Sederhana ini bisa anda temukan dan juga biasa juga digunakan untuk audio-audio pada otomotif seperti mobil dan juga di speaker yang memang memiliki fungsi untuk mengeluarkan suara agar lebih menggelegar dan juga lebih tebal atau nge-bass. Rangkaian subwoofer sederhana tentu juga bisa membuat suara speaker menjadi lebih maksimal dan juga lebih nendang. Terutama jika lebih difokuskan untuk menonton atau mendengarkan musik dan juga film. Sementara arti dan juga definisi dari subwoofer sendiri adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengangkat dan juga menangkap frekuensi rendah karbon yang biasanay memiliki frekuensi dari 20 Hz hingga mencapai 200 Hz. Rangkaian yang biasanya menjadi rangkaian elektronika tambahan di perangkat speaker tersebut memang lebih berfungsi untuk menambah dan juga mengangkat suara rendah seperti suara bass.









Gambar Skema Rangkaian Subwoofer Sederhana

Description: Rangkaian Subwoofer Sederhana
Rangkaian subwoofer sederhana tersebut memang harus mengeluarkan suara yang mencukupi dan juga mampu memenuhi standar dari pendengaran manusia biasa. Dan tentunya disarankan untuk menghasilkan suara di sekitar frekuensi yang sedang. Jangan terlalu nyaring serta rendah yang tentu saja bisa membuat suara menjadi kurang nikmat. Perangkat speaker memang memiliki keterbatasan tersendiri dalam menghantarkan proses aliran suara tersebut di beberapa frekuensi yang tidak bisa dijangkau oleh speaker tersebut.
Rangkaian subwoofer sederhana ini bisa berfunsi berguna untuk menambahkan frekuensi pada pengeras suara untuk menjangkau frekuensi yang lebih tinggi. Dan di dalam rangkaian subwoofer sederhana ini, terdapat komponen transduser pengeras suara yang memiliki fungsi untuk menekan atau menghentikan tekanan udara untuk melawan deformasi. Speaker yang pas untuk rangkaian subwoofer tersebut juga sangat bervariasi. Tentunya pilih speaker yang bisa menerima frekunesi diantara 3500 Hz sampai 20 KHz yang memang biasanya bekerja di frekuensi tinggi. Sedangkan untuk speaker Midrange, biasanya hanya mampu menangkap frekuensi 350 Hz – 4500 Hz. Untuk speaker Midwoofer mampu menangkap frekuensi 80 – 350 Hz. Sementara di bagian desain, rangkaian subwoofer sederhana memiliki kreasi dan juga bisa anda bentuk sesuai selera. Dan tidak jarang akan memakai desain reflek bass yang memanfaatkan radiator pasif.





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar: