kita banyak mendengar istilah istilah
yang sering dipakai untuk elektronika,beberapa istilah yang sering kita dengar
itu diantara lain adalah arus,tegangan dan hambatan. Selain itu terdapat dua
hukum dasar yang digunakan dalam elektronika,dua hukum dasar tersebut adalah
Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff.Tegangan adalah perbedaan potensial
listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi
potensial dari sebuah medan
listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam
sebuah konduktor listrik. Tergantung
pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat
dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Secara definisi tegangan listrik
menyebabkan obyek bermuatan listrik negative tertarik dari tempat
bertegangan rendah menuju tempat bertegangan tinggi ,Sehingga arah arus
listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari
tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
disebabkan dari pergerakan elektron-elektron,mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan
waktu Arus listrik dapat diukur dalam satuan coulomb/detik atau ampare
Contoh arus listrik dalam
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere
(A) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200
kiloAmpere(kA) seperti yang terjadi pada petir.
Dalam kebanyakan sirkuit arus searah
dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga
besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan
resistansi sesuai dengan hukum Ohm. Arus listrik merupakan satu
dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional.Satuan internasional untuk arus listrik
adalah Ampere (A).
Secara formal satuan Ampere
didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan
menghasilkan gaya sebesar
2 x 10-7 Newton/meter di
antara dua penghantar lurus sejajar,dengan luas penampang yang dapat diabaikan,
berjarak 1meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Pada dasarnya, bunyi dari Hukum Ohm adalah :“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
Secara Matematis, Hukum Ohm dapat
dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini :
V = I x R …(2.1)
Dimana :
V : Voltage (Beda Potensial atau
Tegangan Volt (V))I : Current (Arus Listrik Ampere (A))
R : Resistance (Hambatan atau
Resistansi Ohm (Ω))
Muatan listrik yang mengalir melalui
rangkaian listrik bersifat kekal artinya muatan listrik
yang mengalir ke titik percabangan dalam suatu rangkaian besarnya
sama denganmuatan listrik yang keluar dari titik percabangan itu.Dalam hal ini
berlaku persamaan:
Qmasuk =
Qkeluar
Persamaan tersebut pertama kali
dikemukakan olehRobert Gustav Kirchoff seorang fisikawan berkebangsaanJerman
(1824
–
1887) yang dikenal dengan Hukum
IKirchoff.
Hukum I Kirchoff berbunyi :
“jumlah kuat arus listrik yang masuk
titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrikyang meninggalkan
titik percabangan”
Bagaimanakah penerapan Hukum I
Kirchoff padarangkaian listrik?
Gambar 1
Penerapan Hukum Kirchoff pada Rangkaian Listrik
Jumlah muatan yang masuk maupun yang
keluar percabangan P tiap satuan waktu sam ,Hukum I Kirchoff yang membahas kuat
arus yang mengalir pada rangkaian listrik dapat diterapkan pada rangkaian
listrik tak bercabang (seri) maupun rangkaian listrik bercabang (paralel).
0 komentar:
Posting Komentar