Cara Membuat Charger Aki Otomatis Untuk Aki
Kering&Basah
Hai Gaes.. Pada
kesempatan kali ini akan membahas bagaimana cara
membuat Charger Aki Otomatis. Aki merupakan salah satu komponen yang
penting untuk sistem kelistrikan kendaraan anda. Terutama kendaraan yang
menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit) atau lebih dikenal
dengan Injeksi sebagai pengganti karburator untuk memasukan bahan bakar kedalam
mesin.
Aki berfungsi sebagai sumber energi listrik pada ECU, sebelum mesin kendaraan di hidupkan yang di tandai dengan bunyi "Ttrriiiittt" panjang saat kontak kita ON-kan. Jika aki kendaraan anda tekor tentu saja akan membuat sistem ECU serta perangkat lain seperti klakson dan lampu sein tidak bekerja secara maksimal, maka dari itu alangkah baiknya men-Charger Aki pada kendaraan anda.
Bagai mana cara men-Charger Aki otomatis? Apakah aki bisa di charger? Jawaban nya : Bisa. Aki dapat di charger atau di isi ulang karena aki memiliki lebih dari satu sel. Atau dengan kata lain aki adalah sumber energi litrik dengan elemen ganda. Cara mengisi ulang aki sangat mudah, anda tinggal memasang kutub (+) charger ke (+) pada Aki, dan (-) charger pada (-) Aki. Anda juga dapat membuat charger aki sendiri, lihat gambar skema di bawah ini :
Aki berfungsi sebagai sumber energi listrik pada ECU, sebelum mesin kendaraan di hidupkan yang di tandai dengan bunyi "Ttrriiiittt" panjang saat kontak kita ON-kan. Jika aki kendaraan anda tekor tentu saja akan membuat sistem ECU serta perangkat lain seperti klakson dan lampu sein tidak bekerja secara maksimal, maka dari itu alangkah baiknya men-Charger Aki pada kendaraan anda.
Bagai mana cara men-Charger Aki otomatis? Apakah aki bisa di charger? Jawaban nya : Bisa. Aki dapat di charger atau di isi ulang karena aki memiliki lebih dari satu sel. Atau dengan kata lain aki adalah sumber energi litrik dengan elemen ganda. Cara mengisi ulang aki sangat mudah, anda tinggal memasang kutub (+) charger ke (+) pada Aki, dan (-) charger pada (-) Aki. Anda juga dapat membuat charger aki sendiri, lihat gambar skema di bawah ini :
(Data Sheet IC LM338)
Saya tekankan bahwa charger aki tidak harus menggunakan arus yang besar. Kebutuhan arus di sesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada aki, jika arus yang dipakai tidak sesuai dengan spesifikasi yang di sarankan maka akan berakibat buruk bagi aki itu sendiri. Satu hal lagi yang harus di perhatikan dalam pengisian aki, yaitu waktu atau lamanya pengisian.
Pengisian aki dengan arus listrik yang besar akan lebih cepat, namun akan berakibat pada usia aki akan semakin pendek. Pengisian aki yang baik adalah dengan arus listrik yang kecil, akan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk menghitung waktu berapa lama pengisian aki silahkan gunakan rumus di bawah ini :
Saya tekankan bahwa charger aki tidak harus menggunakan arus yang besar. Kebutuhan arus di sesuaikan dengan spesifikasi yang tertera pada aki, jika arus yang dipakai tidak sesuai dengan spesifikasi yang di sarankan maka akan berakibat buruk bagi aki itu sendiri. Satu hal lagi yang harus di perhatikan dalam pengisian aki, yaitu waktu atau lamanya pengisian.
Pengisian aki dengan arus listrik yang besar akan lebih cepat, namun akan berakibat pada usia aki akan semakin pendek. Pengisian aki yang baik adalah dengan arus listrik yang kecil, akan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk menghitung waktu berapa lama pengisian aki silahkan gunakan rumus di bawah ini :
Jadi untuk menentukan berapa lama waktu untuk mengisi aki terserah anda, jika anda ingin pengisian cepat maka gunakan charger aki dengan arus yang agak besar. Tetapi ingat! output arus tidak lebih dari 20 % dari arus yang tertera pada aki (Ah). Jika anda bertanya angka 20 % pada rumus adalah inefisiensi rata2 pabrikan Accu ketika di charge untuk mengisi dari jam ke jam hingga penuh.
Skema charger aki otomatis di atas di lengkapi dengan sistem pemutus arus OTOMATISmenggunakan relay. Jadi jika aki sudah terisi penuh, maka secara otomatis arus pengisian akan terputus dan aki akan aman dari lamanya waktu pengisian yang berlebihan. Akan tetapi jika anda kesulitan dalam membuat sistem otomatis nya, silahkan lihat skema yang lebih sederhana di bawah ini :
Pilih
arus sesuai dengan kebutuhan anda, serta ubah nilai kapasitor menjadi minimal
6.000uF/ x volt (pilih tegangan kapasitor sedikit diatas tegangan kerja
adaptor, misal 6.000uF/25 volt untuk output 15-18 v) agar charger tidak drop
saat di beri beban aki, untuk tegangan output usahakan lebih tinggi sedikit
dari tegangan aki (kisaran 13-15Volt jika aki anda memiliki tegangan 12 V).
Anda
juga bisa menambahkan LED indikator sebagai penanda bahwa rangkaian sudah ON
(LED di seri dengan R 1k agar tidak terbakar). Di bawah ini akan kami tunjukan
charger aki sederhana buatan saya sendiri dengan spesifikasi sebagai berikut;
Tranformator CT 3 A, tegangan 15 V, penyearah dengan 2 dioda + Led indikator.
Simpelkan...?
Munkgin sampai disini dahulu pembahasan tentang cara membuat Charger
Aki otomatis. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi anda. Update
terus, jangan ketinggalan pembahasan bagaimana kwalitas aki yang baik, dan cara
perawatan aki yang benar agar awet. Selamat Mencoba..!!!
0 komentar:
Posting Komentar